Ternyata tidak
mudah untuk adaptasi lagi mengikuti materi pelajaran/kuliah setelah sekian lama
tidak pegang buku-buku pelajaran. Apalagi beban berat pekerjaan di kantor
sangatlah terasa sekali bila sore harinya harus kuliah. Juga tànggung jawàb sebagai
ibu di keluarga yang harus meninggalkan anak dan suàmi untuk membentuk
kebiasaan baru dalam keluarga. Dari hal memasak, mencuci sampai menemani
belajar anak harus berubah. Hal demikian itu ternyata juga dialami temen-temenku
kantor yg juga kuliah di Akfar Theresiana terutama yang sudah berkeluarga.
Meski tidak sama persis tapi intinya adalah sama. Apalagi bila mendapat
tugas-tugas kuliah yang banyak dan bersamàan waktunya, semakin menambah waktuku
untuk begadang mengerjakan tugas kuliah. Juga untuk praktikum harus belajar
untuk pretest, membuat laporan sementara yang akan dipraktekkan dan membuat
laporan resmi untuk yang sudah dipraktekkan tentu menyita waktu untuk
mengerjakannya. Meskipun menyita banyak waktu dan tenaga namun semua itu harus
dikerjakan karena kewajiban sebagai mahasiswa di Akfar Theresiàna.
Walau demikian ada
juga sukanya yaitu ketika hadir di kampus Akfar Theresina untuk mengikuti
perkuliahan. Kami seperti muda lagi saat duduk di bangku perkuliahan dan
berinteraksi dengan dosen dan teman-teman dari berbagai latar belakang. Kami yang
mengikuti jalur progsus tentu sudàh banyak yang berkeluarga, hal inilah yang
membuat suasàna kuliah menjadi lebih cair dan terbuka yang kadang bisa bikin
ketawa bila dosennya bisa membawa suasana lebih cair...
Itulah seklumit
ceritaku saat-saat pertama berkuliah di Akfar Theresiana. Kini setahun lebih
aku kuliah dan tentu sudah bisa menjalani dan beradaptasi dengan keadàan yang
aku alami saat ini. Aku harus tetap semangat dan optimis untuk menjalani ini semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar